Yogyakarta, 22 Desember 2020. Pusat Kajian Manajemen Logistik dan Rantai Pasokan (MLRP) Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM menyelenggarakan webinar diseminasi hasil kajian bertajuk “Evaluasi Proses Bisnis dan Dampak Ekonomi Pusat Logistik Berikat Indonesia” melalui platform zoom webinar. Kegiatan ini sukses diselenggarakan dan dihadiri oleh 163 peserta.
Webinar ini merupakan perwujudan misi pembentukan Pusat Kajian MLRP yang berkaitan dengan pelaksanaan kajian dan penelitian strategis terkait agenda-agenda MLRP nasional; pelaksanaan diseminasi data dan ilmu pengetahuan hasil kajian dan penelitian di bidang MLRP; dan hasil kajian yang berdampak positif dan praktis bagi industri.
Dalam memenuhi perannya sebagai wadah kajian dan penelitian, Pusat Kajian MLRP mempertemukan pengetahuan akademis dan pengetahuan praktis demi meningkatkan dampak nyatanya bagi industri logistik dan rantai pasokan di Indonesia. Webinar ini pun dilaksanakan sebagai salah satu perwujudan program MLRP Impact. Selain itu, diseminasi hasil kajian ini terwujud sebagai bentuk kolaborasi antara para peneliti dari FEB UGM dan berbagai perusahaan operator dan pengguna Pusat Logistik Berikat (PLB). Tentunya kajian dan webinar ini tidak akan dapat terlaksana tanpa dukungan perusahaan-perusahaan tersebut khususnya Perkumpulan Pusat Logistik Berikat Indonesia (PPLBI).
Kajian ini dilakukan berdasar pada kebutuhan evaluasi terkait efektivitas proses bisnis, kinerja, dan kontribusi PLB terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan hasil kajian yang dipaparkan, terlihat bahwa:
- Secara umum, proses bisnis PLB dinilai efektif dengan menyediakan layanan yang sesuai dengan tujuan pendiriannya. Namun demikian, perbaikan secara berkelanjutan dapat dilakukan ke depan terutama pada berberapa aspek yang dinilai penting oleh pengguna PLB namun kinerjanya masih perlu ditingkatkan. Harmonisasi dan sosialisasi regulasi terkait PLB juga masih perlu ditingkatkan untuk mendukung cita-cita Indonesia menjadi pusat logistik Asia.
- Kehadiran PLB memberikan dampak positif terhadap perekonomian regional. Hal ini dijelaskan oleh peningkatan arus barang keluar dan masuk untuk industri dan peningkatan kinerja industri yang menggunakan PLB, baik nilai tambah maupun ekspor. Hal lain yang diamati juga adanya peningkatan penerimaan negara dari pajak dalam rangka impor sejak berdirinya PLB.
Webinar ini dapat ditonton kembali melalui tautan berikut: youtu.be/gAkheAhTQ8A
Berita-berita terkait webinar dan hasil kajian ini dapat diakses pada tautan-tautan berikut:
- Kebijakan Pusat Logistik Berikat: Akankah Mempengaruhi Kebijakan dan Kegiatan Ekonomi Indonesia? [FEB UGM]
- Tim Peneliti FEB UGM Evaluasi Kebijakan Pusat Logistik Berikat [Tribun-Jogja]
- Peneliti FEB UGM Kaji Dampak Ekonomi Kehadiran Pusat Logistik Berikat Indonesia [SahabatUGM]