Realita yang ada saat ini menunjukkan bahwa mayoritas aktivitas bisnis dari perusahaan-perusahaan multinasional tidak banyak mengindahkan pelajaran di sisi rantai pasokan dari bencana kesehatan pada 1 dekade terakhir, seperti SARS, Ebola, dan MERS. Pada akhirnya, perusahaan mengalami gangguan pasokan yang cukup dalam ketika coronavirus disease (COVID-19) melanda dan dengan pesat menyebar. Demi memastikan hal yang sama tidak terjadi di waktu berikutnya, perusahaan perlu memetakan kembali prioritas rantai pasokan mereka, mana yang utama dan mana yang bisa dikesampingkan. Hal ini mencakup hal-hal seperti mengidentifikasi sumber pengadaan barang dan mengubah pola pikir dalam hal menilai pengadaan barang. Artinya, pengadaan barang bukanlah sebagai wujud dari penghematan biaya, tetapi untuk membangun aspek ketahanan rantai pasokan di tengah pandemi (Choi et al., 2020).
Arsip: