Pada saat ini, masih banyak permasalahan yang dihadapi rantai pasokan di Indonesia. Masalah ini berupa kelangkaan bahan baku, meningkatnya biaya logistik, kesulitan untuk melakukan demand forecasting terutama saat terjadi covid, port congestion, transformasi digital, perubahan perilaku konsumen, restructuring dan inflasi. Masih banyak kendala-kendala yang dialami terkait supply network pada industri misalnya pada produk-produk pertanian.
Tantangan yang jelas terlihat untuk transportasi dan logistik Indonesia saat ini yaitu terjadinya defisit 6,29 miliar di tahun 2021, hal ini tentunya akan menggerus neraca pembayaran transportasi dan logistik di Indonesia. Selain itu, biaya logistik juga menjadi permasalahan yang penting untuk dibahas secara mendalam terkait metodologi maupun data. Kemudian adanya tantangan konektifitas untuk wilayah timur indonesia, konektifitas antara kawasan industri, ekonomi khusus dan lainnya, serta dampak geopolitik dan raw material. Selain itu adanya defisit neraca perdagangan jasa transportasi mencapai 4,96 miliar USD per tahun 2022 meningkat dari triwulan sebelumnya terkait dengan layanan ekspor impor laut dan udara.
Hal ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah, akademisi dan praktisi di bidang logistik dan rantai pasok untuk dapat memberikan tanggapan terkait tantangan transportasi dan logistik di Indonesia. Digital supply network mampu menghubungkan berbagai pihak mulai dari supplier tier 1 hingga konsumen kedalam jaringan. Praktik ini sudah terjadi dari beberapa waktu lalu dengan kemunculan e commerce di Indonesia. Berbagai macam kemudahan dapat dirasakan baik dari sisi supply maupun demand. Namun, untuk praktek yang lebih luas masih terdapat ketidaksiapan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki terutama dalam transportasi dan logistik untuk ekspor impor.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penerapan digital supply network untuk skala yang lebih luas meliputi eksplorasi lebih lanjut pada perilaku dari eksportir maupun importir Indonesia sehingga mampu mengintegrasikan sistem secara digital untuk alur ekspor dan impor, menyediakan aliran informasi yang lancar sehingga mempermudah pergerakan transportasi dan logistik, selain itu peningkatan literasi digital bagi petugas dan pelaku usaha juga sangat penting.
Oleh karena itu, penerapan digital supply network untuk skala besar masih perlu mendapat perhatian lebih sehingga dapat menciptakan efisiensi dan terciptanya keterkaitan pada standar komponen logistik, bisnis proses dan integrasinya agar transportasi dan logistik bisa saling terhubung dalam satu jaringan.
Sumber : Webinar Pustral UGM 21 Maret 2023