• Tentang UGM
  • Tentang FEB UGM
  • Logistics Performance Index
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Gambaran Singkat
    • Misi Bidang Kajian MLRP
    • Visi Bidang Kajian MLRP
    • Arah Riset dan Kajian
  • Program dan Kegiatan
    • MLRP Research Club
    • MLRP DataBase
    • MLRP Update
    • MLRP Quarterly
    • MLRP Thesis of The Year
    • MLRP Research
  • Kontak
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • 2023
  • March
Arsip 2023:

March

Ekonomi Sirkular: Menuju Ekonomi yang Berkelanjutan

MLRP Update Tuesday, 28 March 2023

Kerusakan lingkungan beberapa tahun belakang ini semakin meningkat mulai dari pencemaran udara, air, tanah, sumber daya, punahnya keanekaragaman hayati, penipisan lapisan ozon dan penggunaan lahan yang akan berdampak pada kehidupan manusia selanjutnya. Salah satu yang menyebabkan kerusakan tersebut adalah aktivitas perekonomian yang terus meningkat. Selain itu, peningkatan permasalahan di masyarakat juga meningkat seperti tingginya angka pengangguran, lingkungan kerja yang buruk, tingkat kemiskinan dan semakin jauhnya konsep kesetaraan (Banerjee dan Duflo, 2011;Sen, 2001; Prahalad, 2004). 

Konsep ekonomi sirkular menjadi perhatian akademisi maupun praktisi akhir – akhir ini karena seluruh aktivitas perekonomian akan berakhir pada sampah yang akan berdampak buruk pada lingkungan. Wester (2015) menyebutkan ekonomi sirkular adalah salah satu bentuk yang restoratif dengan desain yang bertujuan untuk menjaga produk, komponen, dan bahan pada kegunaan serta nilai tertingginya di setiap saat. Selain itu, ekonomi sirkular juga menekankan pada sistem yang mengelola keterbatasan sumber daya secara bertanggung jawab dan bijak dengan tujuan mengurangi bahkan menghilangkan sampah sehingga menciptakan daur hidup yang berkelanjutan (Ekonomi Sirkular.id). 

Sehingga penting untuk setiap individu maupun organisasi untuk mengadopsi konsep ini untuk keberlanjutan lingkungan hidup ke depannya. Untuk  mendapatkan wawasan yang lebih mengenai sirkuler ekonomi dan ingin mengetahui seberapa jauh individu dan perusahaan telah mengadopsi prinsip-prinsip ekonomi sirkular bisa langsung mengunjungi website ekonomisirkular.id.

. 

Sumber : 

Banerjee, A., Duflo, E., 2011. Poor Economics: a Radical Rethinking of the Way to Fight Global Poverty.

Prahalad, C.K., 2004. The Fortune at the Bottom of the Pyramid: Eradicating Poverty through Profits. Wharton School Publishing.

Sen, A., 2001. Development as Freedom. Oxford University Press.

Wise, N., 2016. Outlining triple bottom line contexts in urban tourism regeneration. Cities 53, 30e34.

https://ekonomisirkular.id/

Penerapan Digital Supply Network di Indonesia

MLRP Update Tuesday, 28 March 2023

Pada saat ini, masih banyak permasalahan yang dihadapi rantai pasokan di Indonesia. Masalah ini berupa kelangkaan bahan baku, meningkatnya biaya logistik, kesulitan untuk melakukan demand forecasting terutama saat terjadi covid, port congestion, transformasi digital, perubahan perilaku konsumen, restructuring dan inflasi. Masih banyak kendala-kendala yang dialami terkait supply network pada industri misalnya pada produk-produk pertanian.

Tantangan yang jelas terlihat untuk transportasi dan logistik Indonesia saat ini yaitu terjadinya defisit 6,29 miliar di tahun 2021, hal ini tentunya akan menggerus neraca pembayaran transportasi dan logistik di Indonesia. Selain itu, biaya logistik juga menjadi permasalahan yang penting untuk dibahas secara mendalam terkait metodologi maupun data. Kemudian adanya tantangan konektifitas untuk wilayah timur indonesia, konektifitas antara kawasan industri, ekonomi khusus dan lainnya, serta dampak geopolitik dan raw material. Selain itu adanya defisit neraca perdagangan jasa transportasi mencapai 4,96 miliar USD per tahun 2022 meningkat dari triwulan sebelumnya terkait dengan layanan ekspor impor laut dan udara.

Hal ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah, akademisi dan praktisi di bidang logistik dan rantai pasok untuk dapat memberikan tanggapan terkait tantangan transportasi dan logistik di Indonesia. Digital supply network mampu menghubungkan berbagai pihak mulai dari supplier tier 1 hingga konsumen kedalam jaringan. Praktik ini sudah terjadi dari beberapa waktu lalu dengan kemunculan e commerce di Indonesia. Berbagai macam kemudahan dapat dirasakan baik dari sisi supply maupun demand. Namun, untuk praktek yang lebih luas masih terdapat ketidaksiapan infrastruktur dan sumber daya yang dimiliki terutama dalam transportasi dan logistik untuk ekspor impor.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penerapan digital supply network untuk skala yang lebih luas meliputi eksplorasi lebih lanjut pada perilaku dari eksportir maupun importir Indonesia sehingga mampu mengintegrasikan sistem secara digital untuk alur ekspor dan impor, menyediakan aliran informasi yang lancar sehingga mempermudah pergerakan transportasi dan logistik, selain itu peningkatan literasi digital bagi petugas dan pelaku usaha juga sangat penting.

Oleh karena itu, penerapan digital supply network untuk skala besar masih perlu mendapat perhatian lebih sehingga dapat menciptakan efisiensi dan terciptanya keterkaitan pada standar komponen logistik, bisnis proses dan integrasinya agar transportasi dan logistik bisa saling terhubung dalam satu jaringan.

 

Sumber : Webinar Pustral UGM 21 Maret 2023

Postingan Terbaru

  • OPSID X MLRP: Predicting circular economy practices of Small-Medium Enterprises (SMEs) in Indonesia: the role of supply chain finance and business survivability
  • BK MLRP X Ekonomi Sirkular ID: Peran Sonjo Dalam Darurat Sampah Jogja
  • Kondisi Logistik Indonesia 2023: Tantangan yang Dihadapi dan Upaya Peningkatan
  • Ketahanan dan Integrasi Rantai Pasok: Konsolidasi Jasa Pengiriman dan Logistik FedEx
  • Bagaimana ChatGPT Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok di Masa Depan?
Universitas Gadjah Mada

Gedung Pertamina Tower Lt. 4, Jl. Sosio Humaniora No. 1, Bulaksumur

(0274) 548510

mlrp.feb@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY