• Tentang UGM
  • Tentang FEB UGM
  • Logistics Performance Index
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Gambaran Singkat
    • Misi Bidang Kajian MLRP
    • Visi Bidang Kajian MLRP
    • Arah Riset dan Kajian
  • Program dan Kegiatan
    • MLRP Research Club
    • MLRP DataBase
    • MLRP Update
    • MLRP Quarterly
    • MLRP Thesis of The Year
    • MLRP Research
  • Kontak
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • MLRP Update
  • Model Analisis Lokasi Untuk Distribusi Vaksin Covid-19 yang Merata

Model Analisis Lokasi Untuk Distribusi Vaksin Covid-19 yang Merata

  • MLRP Update
  • 9 Juni 2022, 10.47
  • Oleh: arsyannisa94
  • 0

Pandemi Covid-19 di Indonesia masih menjadi isu kesehatan yang masih menjadi perhatian utama pemerintah. Kompleksitas dalam penyaluran vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu solusi dalam penanganan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi pada persyaratan fasilitas pada saat distribusi, tetapi juga menyangkut pelaku yang terlibat. Dalam mengurangi kompleksitas tersebut, dibutuhkan analisis lokasi dan dampaknya terhadap cakupan vaksinasi terutama dalam hal pandemi sehingga dapat memberikan hasil yang optimal dalam proses distribusi vaksinasi Covid-19.

Salah satu analisis yang dapat membantu optimalisasi distribusi vaksinasi Covid-19 adalah dengan analisis lokasi untuk mendirikan fasilitas vaksinasi. Dalam analisis lokasi fasilitas kesehatan akan melibatkan berbagai pihak terutama petugas kesehatan, ketersediaan vaksin di rumah sakit terdekat dan masyarakat yang akan melakukan vaksinasi. Model matematika berdasarkan konsep Maximal Covering Location Problem (MCLP) membantu analisis lokasi dengan asumsi Set Covering Problem (SCP) di mana semua node permintaan harus dicakup, yang sangat tidak dapat diterapkan dalam konteks vaksinasi.

Model ini dapat memilih lokasi yang optimal untuk membangun fasilitas vaksinasi di antara kumpulan kandidat lokasi, sehingga fasilitas ini dapat menyediakan layanan vaksinasi ke sekumpulan node permintaan. Tujuan dari model ini adalah memaksimalkan cakupan upaya vaksinasi dan meminimalkan total jarak yang ditempuh oleh penerima untuk mendapatkan vaksinasi. Sehinga, masyarakat dapat memilih fasilitas dengan jarak tempuh yang lebih pendek dan mampu membantu masyarakat mengurangi biaya transportasi serta mempermudah penyandang disabilitas dalam mengakses fasilitas tersebut.

 

Referensi :

Lusiantoro, et al.(2022). A Locational Analysis Model of the COVID-19 Vaccine Distribution. Operations and Supply Chain Management 15(2) pp. 240 – 250. ISSN 1979-3561 | EISSN 2759-9363

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Postingan Terbaru

  • OPSID X MLRP: Predicting circular economy practices of Small-Medium Enterprises (SMEs) in Indonesia: the role of supply chain finance and business survivability
  • BK MLRP X Ekonomi Sirkular ID: Peran Sonjo Dalam Darurat Sampah Jogja
  • Kondisi Logistik Indonesia 2023: Tantangan yang Dihadapi dan Upaya Peningkatan
  • Ketahanan dan Integrasi Rantai Pasok: Konsolidasi Jasa Pengiriman dan Logistik FedEx
  • Bagaimana ChatGPT Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasok di Masa Depan?

MLRP Summary

  • Management Forum: Sustainability Series | Episode 2: Sustainability in Business and Supply Chain

MLRP Focus

MLRP Update

  • BK MLRP X Ekonomi Sirkular ID: Peran Sonjo Dalam Darurat Sampah Jogja
  • Kondisi Logistik Indonesia 2023: Tantangan yang Dihadapi dan Upaya Peningkatan
  • Ketahanan dan Integrasi Rantai Pasok: Konsolidasi Jasa Pengiriman dan Logistik FedEx
Universitas Gadjah Mada

Gedung Pertamina Tower Lt. 4, Jl. Sosio Humaniora No. 1, Bulaksumur

(0274) 548510

mlrp.feb@ugm.ac.id

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju