Pandemi COVID-19 menjadi kejutan besar di awal tahun 2020. Ini menjadi peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan berdampak pada setiap individu, setiap negara, setiap bisnis, dan setiap rantai pasokan di dunia. Merupakan rahasia umum bahwa rantai pasokan dunia telah terguncang dengan sangat hebat oleh peristiwa ini.
Pandemi COVID-19 ibarat tombol reset yang mengembalikan seluruh pencapaian dan kemajuan rantai pasokan dunia ke titik nol.
“The logistics industry’s future beyond the COVID-19 pandemic remains uncertain and that greater macroeconomic clarity might not be possible for some time.”
Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Angela Titzrath, Ketua Umum Hamburger Hafen und Logistik AG (HHLA) dalam pernyataannya pada 12 November 2020 kepada pemegang saham. Ia kembali menegaskan bahwa yang dibutuhkan setiap orang di dunia saat ini adalah ‘kejelasan’, yang mana menurutnya saat ini masih menjadi kemungkinan yang jauh. Hal ini dikarenakan guncangan yang dibawa oleh COVID-19 masih dan akan terus terjadi hingga waktu yang belum dapat diketahui akhirnya.
Baca selengkapnya [Supply chain faced with many uncertainties beyond COVID-19]
Namun, cahaya harapan pelan-pelan muncul. Di tengah ketidakpastian akibat COVID-19 yang melanda, pengembangan vaksin COVID-19 mulai membuahkan hasil manis. Beberapa pengembang vaksin besar seperti Pfizer telah merilis bukti keefektivan vaksin produksinya dalam menangkal infeksi virus corona baru ini. Baca selengkapnya di sini.
Meskipun demikian, butuh banyak upaya demi menyampaikan vaksin dari produsen hingga ke setiap masyarakat di dunia. Ya, kunci utamanya adalah logistik. Logistik sebagai industri yang menyalurkan barang di seluruh dunia dengan kapal, pesawat, dan truk mengakui bahwa mereka tidak siap untuk menangani tantangan pengiriman vaksin COVID-19 dari pembuat obat ke miliaran orang.
Sebagaimana yang diketahui perusahaan pengangkutan menghadapi banyak permasalahan, mulai dari menyusutnya kapasitas kapal kontainer dan pesawat kargo hingga kurangnya visibilitas tentang kapan vaksin akan tersedia. Jika vaksin sudah tersedia, tidak menutup kemungkinan masalah lainnya akan muncul, seperti tidak siapnya teknologi yang dibutuhkan untuk mendistribusikannya hingga permasalahan dokumen yang tidak praktis.
Meskipun begitu, berbagai upaya terus dilakukan pihak-pihak terkait untuk memungkinkan distribusi vaksin COVID-19 yang baik dan benar secara berkelanjutan. Para pakar memperkirakan segala upaya ini akan berbuah manis pada tahun 2021. Tentunya dengan upaya besar dan cermat.
It’s doable, but not without a coordinated global strategy.
Baca selengkapnya [The World’s Supply Chain Isn’t Ready for a Covid-19 Vaccine].